Mukanya sudah bergaris-garis karna menua
bokongnya sudah tak lagi bahenol
dan susunya sudah kadaluarsa
Yu Kamisem sudah tua
Tapi hujan masih juga turun
malam mulai kejam
hujan ternyata tutup mata
angin pun seolah memalingkan wajah
diemperan warung di pinggir jalan
yu Kamisem menawarkan tubuhnya yang semakin tua
Bolak balik dia melambaikan tangan
tidak ada satupun mobil berhenti
Yu kamisem berontak kepada nasib
semalaman dia mengomel, nafasnya naik turun
akal dan imannya tidak mampu meredam kemarahannya
tubuhnya telah tua
yu Kamisem hanya berdoa
semoga masih diberi rejeki
semoga masih ada peminat tubuhnya
supaya bisa tetap hidup
ah, Yu kamisem telah tua
susunya tidak lagi kencang, malah semakin melorot
bokongnya sudah kosong, kalao jalan tidak lagi sedap dipandang mata
Tuhan memang tidak adil, atau justru sangat adil
toh buktinya, Yu kamisem masih tetap hidup
walaupun tidak lagi segar, tidak lagi muda, tidak lagi montok
Yu Kamisem telah tua
No comments